Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Perempuan Madura dan Surga di Genggaman Patriarki

                 Trilogi budaya Madura yang terdiri dari  bhuppa’-bhabbu’, guru, ratoh  merepresentasikan struktur sosial yang mengikat seorang perempuan khususnya Ibu, sebagai kelas tertinggi untuk dijaga kehormatannya. Apabila ditinjau secara historis, awalnya dahulu kala raja-raja Madura sangat memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap kaum perempuan. Akan tetapi, keadaan menjadi berbalik saat raja-raja setelahnya justru memposisikan laki-laki diatas perempuan. Hal tersebut terus berkembang dan bertahan sampai sekarang, sehingga di Madura perempuan harus berada dibawah kuasa laki-laki. Disamping itu, terdapat unsur religiusitas yang mengikat masyarakat madura bahwa seorang perempuan yang telah menikah, harus lebih taat terhadap suaminya dibandingkan dengan orang lain, bahkan orangtuanya sekalipun. Buruknya lagi, banyak konstruksi masyarakat yang melihat bahwa perempuan hanya dianggap sebagai keistimewaan reproduktif yang sej...

Postingan Terbaru

Nol Dibawah Bendera, Petak Umpet Dibaliknya

Kesalahpahaman Feminisme : Menjadi Setara, Bukan Berarti Menjadi Laki-Laki

Ajaran Semena : Ujar Samin.

Essai : Analisa Dimensi Kehidupan Pada Novel “Kubah” Karya Ahmad Tohari

Dirgaratema

Essai : Analisa Dimensi Kehidupan Pada Novel “Kubah” Karya Ahmad Tohari

NYAREH TRETAN

Essai : “Menyilang Teka-Teki, Analogi Fakta dan Imajinasi”

Flashback Lato-Lato di Tengah Permainan bermedia Gadget

KEPADA WAYANG TERANG POLITIK SOSIALIS